Jum'at, 13 Juni 2025
Marina Budiman
Marina Budiman Jadi Wanita Terkaya Di Indonesia

Marina Budiman Jadi Wanita Terkaya Di Indonesia

Marina Budiman Jadi Wanita Terkaya Di Indonesia

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Marina Budiman
Marina Budiman Jadi Wanita Terkaya Di Indonesia

Marina Budiman Jadi Wanita Terkaya Di Indonesia Dan Hal Ini Tentunya Karena Perjalanan Karier Dan Strategi Bisnis Yang Sukses. Saat ini Marina Budiman dikenal sebagai wanita terkaya di Indonesia berkat kiprahnya di industri teknologi, khususnya di bidang pusat data. Ia merupakan salah satu pendiri sekaligus presiden komisaris PT DCI Indonesia Tbk (DCII), perusahaan penyedia layanan pusat data yang mengalami lonjakan nilai saham luar biasa sejak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Keberhasilannya dalam membangun bisnis ini menjadikannya salah satu miliarder perempuan di Indonesia.

Karier Marina dimulai dari industri teknologi informasi. Sebelum mendirikan DCI Indonesia pada 2011, ia sudah berpengalaman lama di sektor ini, termasuk bekerja di perusahaan teknologi besar seperti IBM Indonesia. Dengan wawasan mendalam tentang industri IT dan kebutuhan akan infrastruktur digital yang andal, Marina bersama timnya melihat peluang besar dalam penyediaan pusat data yang berkualitas tinggi. DCI Indonesia pun tumbuh pesat dengan menyediakan layanan infrastruktur bagi berbagai perusahaan, termasuk e-commerce, perbankan, dan startup teknologi yang semakin berkembang di Indonesia.

Lonjakan kekayaan Marina Budiman tak lepas dari kenaikan harga saham DCI Indonesia. Sejak IPO pada 2021, saham DCII mencatatkan kenaikan signifikan, bahkan sempat menjadi salah satu saham dengan kenaikan tertinggi di BEI. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya kebutuhan akan pusat data seiring dengan pesatnya digitalisasi di berbagai sektor. Hal ini membuat valuasi perusahaan meningkat tajam, yang otomatis juga mendongkrak kekayaan Marina sebagai salah satu pemegang saham utama. Selain sukses dalam bisnis, Marina juga di kenal karena gaya kepemimpinannya yang visioner. Ia mampu melihat tren teknologi dan menyesuaikan strategi bisnis agar tetap relevan di tengah perubahan zaman.

Sumber Pendapatan Marina Budiman

Marina Budiman adalah salah satu wanita terkaya di Indonesia dengan kekayaan yang sebagian besar berasal dari bisnis pusat data. Pada awal 2025, kekayaannya sempat mencapai sekitar US$7,5 miliar atau sekitar Rp123 triliun. Namun, karena fluktuasi harga saham perusahaan yang di milikinya, kekayaannya turun hampir setengahnya dalam waktu singkat. Meskipun begitu, ia tetap berada di jajaran orang terkaya di Indonesia.

Sumber Pendapatan Marina Budiman berasal dari kepemilikannya di PT DCI Indonesia Tbk (DCII), perusahaan penyedia layanan pusat data yang mengalami pertumbuhan pesat sejak melantai di bursa saham pada 2021. Lonjakan permintaan akan infrastruktur digital, terutama dari sektor e-commerce, perbankan, dan startup teknologi, mendorong nilai perusahaan ini meningkat tajam. Kenaikan harga saham DCII secara langsung berdampak pada kekayaan Marina, mengingat ia adalah salah satu pemegang saham utama.

Selain DCII, Marina juga memiliki keterlibatan dalam PT Indointernet Tbk (Indonet), yang merupakan salah satu penyedia layanan internet pertama di Indonesia. Indonet berperan penting dalam mendukung konektivitas digital di Indonesia, meskipun skala bisnisnya tidak sebesar DCII. Kombinasi dari bisnis pusat data dan layanan internet membuat Marina memiliki portofolio investasi yang kuat di sektor teknologi.

Fluktuasi kekayaan Marina mencerminkan dinamika pasar saham, terutama bagi perusahaan dengan jumlah saham beredar yang terbatas. Harga saham yang melonjak atau turun tajam dalam waktu singkat dapat sangat mempengaruhi nilai kekayaan para pemegang saham utama. Namun, dengan permintaan pusat data yang terus meningkat seiring dengan pesatnya digitalisasi, bisnis yang di kelola Marina tetap memiliki prospek cerah dalam jangka panjang.

Perjalanan Bisnisnya

Marina Budiman memulai Perjalanan Bisnisnya dari bawah sebelum akhirnya menjadi salah satu wanita terkaya di Indonesia. Ia memiliki latar belakang di bidang teknologi informasi dan pernah bekerja di perusahaan teknologi besar seperti IBM Indonesia. Pengalaman ini memberinya wawasan mendalam tentang industri IT, khususnya terkait kebutuhan infrastruktur digital yang semakin berkembang. Dari sinilah ia melihat peluang besar untuk membangun bisnis yang mendukung pertumbuhan teknologi di Indonesia.

Pada tahun 1994, Marina bersama rekannya mendirikan PT Indointernet Tbk (Indonet), yang merupakan penyedia layanan internet pertama di Indonesia. Saat itu, internet masih merupakan sesuatu yang baru dan belum banyak di gunakan oleh masyarakat luas. Namun, Marina percaya bahwa ke depan, kebutuhan akan konektivitas digital akan terus meningkat. Dengan tekad yang kuat, ia membangun Indonet menjadi perusahaan yang berperan penting dalam penyediaan akses internet bagi berbagai bisnis di Indonesia.

Setelah sukses dengan Indonet, Marina melihat bahwa pertumbuhan teknologi di Indonesia juga membutuhkan infrastruktur lain yang lebih canggih, terutama dalam pengelolaan data. Pada tahun 2011, ia mendirikan PT DCI Indonesia Tbk (DCII), sebuah perusahaan yang fokus pada layanan pusat data. Bisnis ini berperan dalam menyediakan fasilitas penyimpanan dan pengolahan data yang aman dan andal bagi berbagai perusahaan, termasuk e-commerce, perbankan, dan startup teknologi. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan pusat data di Indonesia, DCII berkembang pesat dan menjadi pemain utama di industri ini.

Kesuksesan besar Marina terjadi ketika DCII melantai di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2021. Saham perusahaan ini mengalami lonjakan nilai yang luar biasa, menjadikannya salah satu saham dengan kenaikan tertinggi di bursa. Kenaikan harga saham ini langsung berdampak pada kekayaan Marina, mengingat ia adalah salah satu pemegang saham utama. Dalam waktu singkat, ia pun masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia.

Bisnis Dan Investasi

Marina Budiman membangun kekayaannya melalui berbagai Bisnis Dan Investasi di sektor teknologi, dengan pilar utamanya adalah pusat data dan layanan internet. Salah satu bisnis terbesar yang menopang kekayaannya adalah PT DCI Indonesia Tbk (DCII), perusahaan yang bergerak di bidang pusat data. Sejak di dirikan pada tahun 2011, DCII berkembang menjadi pemain utama dalam industri ini, menyediakan infrastruktur penting bagi perusahaan-perusahaan di sektor perbankan, e-commerce, dan startup teknologi. Permintaan akan pusat data semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan digitalisasi di Indonesia, yang membuat bisnis ini berkembang pesat. Kesuksesan DCII semakin nyata ketika perusahaan ini melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2021, dengan harga sahamnya mengalami lonjakan signifikan dan langsung meningkatkan nilai kekayaan Marina sebagai pemegang saham utama.

Selain DCII, Marina juga terlibat dalam PT Indointernet Tbk (Indonet), perusahaan penyedia layanan internet yang ia dirikan sejak 1994. Indonet merupakan penyedia layanan internet pertama di Indonesia, yang memainkan peran penting dalam menghubungkan bisnis dan individu dengan dunia digital. Meskipun bisnis ini tidak sebesar DCII, Indonet tetap menjadi salah satu aset berharga dalam portofolio Marina, mengingat pentingnya infrastruktur internet dalam ekosistem digital saat ini.

Di luar bisnis inti tersebut, Marina juga di ketahui memiliki berbagai investasi strategis di sektor teknologi dan infrastruktur digital. Investasi ini mencerminkan pemahamannya yang mendalam terhadap tren industri serta kemampuannya dalam mengalokasikan modal ke sektor-sektor yang memiliki prospek cerah. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan kebutuhan akan infrastruktur digital yang lebih baik, bisnis yang menjadi pilar kekayaan Marina Budiman.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait