Sabtu, 19 Juli 2025
Perusahaan Frozen Food Conagra Targetkan Konsumen Hemat
Perusahaan Frozen Food Conagra Targetkan Konsumen Hemat

Perusahaan Frozen Food Conagra Targetkan Konsumen Hemat

Perusahaan Frozen Food Conagra Targetkan Konsumen Hemat

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Perusahaan Frozen Food Conagra Targetkan Konsumen Hemat
Perusahaan Frozen Food Conagra Targetkan Konsumen Hemat

Perusahaan Frozen Food Conagra, salah satu perusahaan makanan beku terbesar di Amerika Serikat, mengumumkan perubahan signifikan dalam strategi pemasaran mereka untuk tahun 2025. Dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan fluktuasi harga pangan, perusahaan ini kini secara aktif menargetkan segmen konsumen yang lebih hemat—mereka yang mencari makanan berkualitas dengan harga terjangkau.

Langkah ini bukan tanpa alasan. Data dari U.S. Bureau of Labor Statistics menunjukkan peningkatan tajam harga bahan makanan selama dua tahun terakhir, membuat banyak konsumen beralih dari produk segar atau restoran ke makanan beku yang lebih tahan lama dan lebih ekonomis. Conagra melihat peluang ini sebagai momen penting untuk memperluas pasar dan menyesuaikan produknya dengan kebutuhan konsumen sehari-hari yang lebih sensitif terhadap harga.

Salah satu strategi utama Conagra adalah memperluas lini produk makanan beku ekonomis di bawah merek-merek ternama mereka seperti Banquet, Healthy Choice, dan Marie Callender’s. Merek-merek ini dikenal luas oleh konsumen Amerika dan memiliki reputasi yang kuat dalam menawarkan makanan siap saji dengan rasa yang tetap kompetitif meskipun harga ditekan. Conagra mengklaim mereka telah melakukan reformulasi resep dan pengemasan ulang guna menyesuaikan biaya produksi tanpa mengorbankan kualitas rasa.

Selain itu, perusahaan ini juga memperkuat posisinya di pasar dengan meningkatkan ketersediaan produk di jaringan toko diskon seperti Dollar General, Aldi, dan Walmart. Dengan memperluas distribusi ke outlet yang melayani konsumen kelas menengah bawah, Conagra berharap dapat menjangkau lebih banyak rumah tangga yang berhemat namun tetap ingin menikmati makanan praktis.

Perusahaan Frozen Food Conagra melalui kombinasi inovasi produk, strategi harga yang agresif, dan pemahaman mendalam terhadap perilaku konsumen, Conagra menempatkan dirinya sebagai perusahaan makanan beku yang paling siap menjawab tantangan ekonomi sekaligus mendukung kebutuhan keluarga hemat.

Inovasi Produk: Menu Ekonomis Dengan Cita Rasa Berkualitas

Inovasi Produk: Menu Ekonomis Dengan Cita Rasa Berkualitas dalam upaya menargetkan konsumen berorientasi hemat. Conagra tidak hanya menurunkan harga, tetapi juga menghadirkan berbagai inovasi produk yang menyasar selera luas dengan biaya produksi yang lebih efisien. Inovasi ini hadir dalam bentuk menu siap saji dengan komposisi bahan yang lebih sederhana namun tetap memenuhi kebutuhan nutrisi dan cita rasa.

Salah satu langkah penting yang dilakukan Conagra adalah menyederhanakan resep dan memperhatikan kembali ukuran porsi. Produk-produk dari lini Banquet, misalnya, kini hadir dengan pilihan baru seperti “Classic Mac & Cheese”, “Chicken Nuggets Family Pack”, dan “Meatloaf with Mashed Potatoes” yang dikemas ulang dengan bahan utama lebih sedikit namun diolah dengan teknik beku yang menjaga rasa tetap lezat.

Tidak hanya makanan utama, Conagra juga mengembangkan kategori camilan beku dan sarapan praktis yang cocok untuk keluarga sibuk. Menu seperti burrito sarapan, pancake isi, hingga pizza mini kini ditawarkan dengan harga di bawah USD 3 per porsi. Harga ini dianggap sangat kompetitif dibandingkan produk serupa dari pesaing, bahkan dengan mempertimbangkan kupon diskon atau promosi dari retailer.

Proses reformulasi juga diperhatikan dengan cermat oleh tim R&D Conagra. Dengan mengurangi penggunaan bahan aditif mahal, mengganti beberapa protein dengan alternatif yang lebih ekonomis, dan memaksimalkan proses pembekuan cepat, Conagra berhasil menekan biaya produksi tanpa menurunkan kualitas secara signifikan. Mereka juga mulai menggunakan bahan lokal di beberapa fasilitas produksi untuk menurunkan biaya logistik.

Salah satu keberhasilan inovasi produk ini adalah peluncuran kembali “Banquet Mega Bowls”—makanan beku dalam mangkuk plastik praktis yang kini dijual dengan varian baru dan harga lebih terjangkau. Dalam kuartal pertama 2025, penjualan Mega Bowls meningkat 17% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Produk ini dianggap sebagai simbol strategi baru Conagra dalam menjangkau segmen konsumen dengan daya beli terbatas namun tetap menginginkan makanan bergizi.

Pemetaan Ulang Distribusi Perusahaan Frozen Food Conagra Dan Kolaborasi Dengan Retail Diskon

Pemetaan Ulang Distribusi Perusahaan Frozen Food Conagra Dan Kolaborasi Dengan Retail Diskon yang lebih luas di segmen konsumen hemat, Conagra melakukan pemetaan ulang strategi distribusi produk mereka di seluruh jaringan retail. Tidak hanya menyasar supermarket besar, kini mereka memperkuat kehadiran di toko-toko diskon, grosir lokal, dan bahkan platform belanja daring berbasis komunitas.

Fokus utama Conagra adalah memperluas jangkauan produk ke pasar tier dua. Dan tiga yang selama ini kurang terlayani oleh merek makanan beku premium. Mereka melakukan kolaborasi strategis dengan jaringan toko diskon seperti Dollar Tree dan Family Dollar. Yang dikenal menjadi tujuan utama belanja kebutuhan pokok masyarakat berpenghasilan rendah hingga menengah.

Melalui kemitraan ini, Conagra menawarkan varian produk dengan kemasan eksklusif. Dan harga yang lebih rendah dibandingkan produk yang dijual di supermarket besar. Strategi ini memungkinkan konsumen mendapatkan produk yang sama dari segi rasa. Namun dengan ukuran porsi yang disesuaikan agar harga per unit lebih terjangkau. Bahkan dalam beberapa kasus, Conagra menyediakan bundling produk hemat yang dijual secara paket untuk memudahkan keluarga mengelola anggaran makan.

Tak kalah penting, Conagra juga menjalin kerja sama dengan platform belanja daring yang menyasar pengguna. Dengan kebutuhan khusus, seperti aplikasi e-commerce berbasis subsidi atau platform digital yang menjual bahan makanan dengan harga grosir. Mereka juga bekerja sama dengan koperasi komunitas dan toko makanan lokal untuk mendistribusikan. Produk beku dengan sistem konsinyasi, yang membantu toko kecil tidak perlu menanggung risiko stok awal.

Distribusi produk juga didukung dengan teknologi logistik terkini. Conagra berinvestasi dalam sistem rantai dingin (cold chain) yang lebih efisien, menggunakan armada distribusi baru. Yang dilengkapi pendingin hemat energi, serta pusat distribusi regional untuk memotong biaya pengiriman lintas negara bagian. Langkah ini terbukti mampu menurunkan biaya logistik hingga 12% dalam dua kuartal terakhir.

Tantangan Dan Proyeksi Pasar Di Tengah Kompetisi Ketat

Tantangan Dan Proyeksi Pasar Di Tengah Kompetisi Ketat dalam menargetkan konsumen hemat menunjukkan hasil. Yang menjanjikan, perusahaan tetap menghadapi berbagai tantangan di tengah persaingan ketat dalam industri makanan beku global. Salah satu tantangan terbesar adalah meningkatnya jumlah pesaing yang juga mulai bermain. Di segmen harga rendah, dari merek lokal hingga produsen internasional yang mengincar pasar Amerika Serikat.

Selain itu, kenaikan harga bahan baku akibat ketegangan geopolitik dan perubahan iklim menambah tekanan pada margin keuntungan. Beberapa bahan pokok seperti daging ayam, jagung, dan minyak nabati mengalami fluktuasi harga yang tidak menentu. Hal ini memaksa Conagra untuk lebih jeli dalam manajemen pasokan. Mencari alternatif bahan substitusi, dan melakukan negosiasi harga jangka panjang dengan pemasok.

Di sisi konsumen, meskipun produk makanan beku semakin diterima sebagai solusi praktis. Masih ada stigma di sebagian masyarakat yang menganggap makanan beku sebagai pilihan kurang sehat. Untuk mengatasi ini, Conagra terus memperbaiki komunikasi merek, menekankan kandungan nutrisi, dan transparansi label gizi pada kemasan. Mereka juga mulai mengembangkan produk-produk dengan klaim “rendah garam”, “tanpa MSG”. Atau “tinggi protein” untuk menarik konsumen yang lebih sadar kesehatan.

Ke depan, perusahaan memproyeksikan pertumbuhan permintaan makanan beku ekonomis akan meningkat, terutama jika kondisi ekonomi global masih diliputi ketidakpastian. Laporan internal Conagra menyebutkan bahwa volume penjualan di segmen ini diprediksi tumbuh 8–10% per tahun hingga 2027. Terutama didorong oleh perubahan perilaku konsumen pasca-pandemi dan meningkatnya jumlah rumah tangga dengan pendapatan terbatas.

Melalui perpaduan strategi harga kompetitif, inovasi produk, distribusi adaptif, dan komunikasi pemasaran yang tepat sasaran. Conagra percaya bahwa segmen konsumen hemat bukanlah sekadar pasar transisi, tetapi justru fondasi kuat untuk pertumbuhan bisnis jangka panjang. “Konsumen cerdas, dan kami ingin menjadi merek pilihan utama mereka,” tutup Sean Connolly dengan Perusahaan Frozen Food Conagra.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait