Sabtu, 19 Juli 2025
Tren Acai Bowl & Matcha Picu Lonjakan Belanja Gaya Hidup
Tren Acai Bowl & Matcha Picu Lonjakan Belanja Gaya Hidup

Tren Acai Bowl & Matcha Picu Lonjakan Belanja Gaya Hidup

Tren Acai Bowl & Matcha Picu Lonjakan Belanja Gaya Hidup

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Tren Acai Bowl & Matcha Picu Lonjakan Belanja Gaya Hidup
Tren Acai Bowl & Matcha Picu Lonjakan Belanja Gaya Hidup

Tren Acai Bowl dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat urban terutama generasi milenial dan Gen Z mulai bergeser ke pola konsumsi yang mengedepankan gaya hidup sehat dan estetika. Dua produk yang menjadi ikon utama tren ini adalah acai bowl dan minuman berbasis matcha. Di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga Bali, keberadaan acai bowl dan matcha latte tidak hanya mendominasi kafe kekinian, tetapi juga timeline media sosial.

Acai bowl, makanan berbasis buah acai berry asal Brasil, kini menjadi menu wajib di berbagai tempat makan sehat. Disajikan dalam bentuk semangkuk smoothie kental yang dihias granola, irisan pisang, stroberi, biji chia, dan madu, acai bowl tidak hanya dianggap sehat tapi juga fotogenik. Di sisi lain, matcha—serbuk teh hijau Jepang yang kaya antioksidan—menjadi bahan utama dalam berbagai varian minuman seperti matcha latte, matcha frappe, hingga es matcha susu kekinian.

Faktor utama yang mendorong popularitas ini adalah peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, terutama setelah pandemi. Banyak orang mulai lebih peduli terhadap apa yang mereka konsumsi, termasuk memilih menu yang kaya serat, rendah gula, dan tinggi antioksidan. Selain itu, tampilan warna-warni dari acai bowl serta warna hijau estetik dari matcha membuat keduanya sangat digemari di media sosial seperti Instagram dan TikTok.

Fenomena ini juga didorong oleh endorsement dari influencer gaya hidup sehat, selebriti, hingga chef ternama yang sering membagikan resep atau rekomendasi tempat makan acai bowl dan matcha terbaik. Banyak dari mereka menempatkan produk-produk ini sebagai bagian dari rutinitas harian yang sehat dan produktif.

Tren Acai Bowl, di balik popularitasnya, ada pula kritik bahwa tren ini cenderung bersifat konsumtif dan lebih menekankan aspek estetika ketimbang nilai gizi. Meski demikian, tak bisa dipungkiri bahwa acai bowl dan matcha telah mengubah lanskap kuliner urban, menjadi simbol baru gaya hidup yang sehat sekaligus stylish.

Harga Premium Tak Jadi Penghalang, Konsumen Rela Bayar Mahal Tren Acai Bowl

Harga Premium Tak Jadi Penghalang, Konsumen Rela Bayar Mahal Tren Acai Bowl bisa mencapai Rp 50.000 hingga Rp 120.000 dan segelas matcha latte dibanderol mulai Rp 30.000, permintaan terhadap produk ini justru meningkat pesat dalam dua tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen, terutama dari kalangan urban dan pekerja muda, tidak segan merogoh kocek dalam demi menikmati makanan dan minuman yang dianggap “sehat dan kekinian”.

Menurut data dari sebuah aplikasi pemesanan makanan daring, pencarian kata kunci “acai bowl” dan “matcha” mengalami kenaikan sebesar 200% sejak awal 2024. Bahkan, beberapa gerai khusus yang hanya menjual varian acai dan matcha dapat meraup omzet jutaan rupiah per hari. Hal ini didukung pula oleh tingginya tingkat repeat order, yang menunjukkan loyalitas konsumen terhadap produk ini.

Psikolog konsumen menyebut fenomena ini sebagai bagian dari belanja emosional, di mana konsumen membeli bukan hanya karena kebutuhan fisik, melainkan juga untuk memenuhi kepuasan emosional, citra diri, dan eksistensi sosial. Dalam banyak kasus, konsumen tidak hanya membeli acai bowl atau matcha karena rasanya, tetapi juga karena ingin terlihat mengikuti gaya hidup sehat dan fashionable.

Tak jarang, konsumen juga rela mengantre di gerai tertentu hanya karena tempat tersebut viral di media sosial. Banyak dari mereka mengunggah foto makanan atau minuman yang mereka beli dengan caption inspiratif atau hashtag seperti #HealthyLife #CleanEating #MatchaMood yang memperkuat citra bahwa apa yang mereka konsumsi mencerminkan kualitas hidup mereka.

Meski demikian, konsumen tetap menunjukkan antusiasme tinggi, seolah mengatakan bahwa pengalaman dan identitas yang mereka dapatkan dari mengonsumsi produk ini sebanding dengan harganya. Di era pasca-pandemi, di mana kesehatan menjadi investasi utama, harga bukan lagi penghalang, melainkan bagian dari validasi gaya hidup.

Media Sosial Berperan Besar Dalam Meningkatkan Daya Tarik Tren

Media Sosial Berperan Besar Dalam Meningkatkan Daya Tarik Tren sangat signifikan. Dalam mendorong popularitas acai bowl dan matcha di kalangan konsumen muda. Platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube dipenuhi dengan konten visual yang menampilkan. Sajian ini dalam berbagai bentuk—dari cara membuat, tempat makan terbaik, hingga review rasa dan manfaat kesehatannya.

Video TikTok berdurasi 15–60 detik yang menampilkan proses pembuatan acai bowl dari frozen acai. Potongan buah segar, dan topping menarik mampu menghasilkan jutaan views dalam waktu singkat. Begitu pula dengan konten “matcha aesthetic” yang memadukan suara whisk matcha, warna hijau lembut. Dan narasi calming—mampu menciptakan suasana yang menggugah dan memicu rasa penasaran konsumen.

Influencer food vlogger dan lifestyle creator berperan penting sebagai penyebar tren. Dengan jumlah pengikut ratusan ribu hingga jutaan, mereka menjadi rujukan utama masyarakat dalam menentukan gaya hidup. Endorsement atau kolaborasi brand dengan mereka dapat meningkatkan penjualan dalam hitungan hari. Bahkan, satu ulasan positif dari selebriti bisa langsung membuat produk acai atau matcha sold out secara daring.

Media sosial juga memfasilitasi komunitas daring yang saling bertukar informasi seputar produk sehat. Grup Facebook atau forum Reddit khusus pecinta matcha dan makanan sehat menjadi tempat diskusi yang aktif. Mereka membahas kualitas bubuk matcha, rekomendasi acai puree terbaik, dan bahkan membandingkan brand lokal dengan impor.

Namun, para ahli komunikasi digital mengingatkan adanya efek bubble dalam media sosial. Di mana konten viral tidak selalu merepresentasikan kenyataan umum. Tren acai bowl dan matcha yang terlihat merajalela di media sosial bisa jadi hanya populer di kalangan tertentu. Meski demikian, dampak dari media sosial tetap nyata—ia telah mengubah cara orang. Memutuskan konsumsi dan bagaimana mereka melihat makanan sebagai bagian dari identitas.

Imbas Ekonomi: Tren Ini Gerakkan Industri UMKM Hingga Ekspor

Imbas Ekonomi: Tren Ini Gerakkan Industri UMKM Hingga Ekspor, terdapat peluang ekonomi. Yang sangat besar, terutama bagi pelaku UMKM dan produsen lokal. Permintaan tinggi akan produk makanan dan minuman sehat mendorong pertumbuhan bisnis baru. Mulai dari produsen bahan baku, distributor organik, hingga gerai-gerai kecil yang khusus menyajikan menu acai dan matcha.

Beberapa UMKM di Indonesia telah melihat peluang ini dan mulai memproduksi granola artisan. Topping superfood lokal seperti biji selasih, hingga memasarkan matcha lokal dari perkebunan teh di Jawa Barat. Hal ini tidak hanya meningkatkan pendapatan pengusaha kecil. Tetapi juga membuka lapangan kerja baru dan memperkuat rantai pasok produk berbasis gaya hidup sehat.

Ekspor juga menjadi sektor yang terkena dampak positif. Beberapa eksportir teh Indonesia kini mulai memasarkan bubuk matcha ke luar negeri, terutama ke pasar. Asia Tenggara dan Australia, di mana permintaan terhadap produk sehat juga meningkat. Selain itu, Indonesia yang kaya dengan superfood lokal seperti moringa, kelor. Dan biji chia mulai menjajaki pasar yang sama dengan branding gaya hidup sehat.

Pemerintah daerah dan lembaga seperti Kementerian Koperasi dan UKM bahkan mulai memberikan dukungan kepada pelaku usaha di sektor ini. Program pelatihan, akses permodalan, hingga sertifikasi produk organik mulai disiapkan. Agar UMKM bisa bersaing di pasar gaya hidup sehat, baik lokal maupun internasional.

Secara keseluruhan, tren acai bowl dan matcha bukan hanya fenomena sesaat, tetapi telah menjadi. Pendorong nyata pertumbuhan ekonomi mikro dan perubahan pola konsumsi masyarakat urban. Dengan dukungan ekosistem bisnis yang baik dan kolaborasi antar pelaku industri, tren ini bisa. Menjadi pintu masuk menuju ekonomi gaya hidup sehat yang berkelanjutan di Indonesia dengan Tren Acai Bowl.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait