Sabtu, 08 November 2025
Rifat Sungkar
Rifat Sungkar Wariskan Semangat Reli Ke Anak

Rifat Sungkar Wariskan Semangat Reli Ke Anak

Rifat Sungkar Wariskan Semangat Reli Ke Anak

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Rifat Sungkar
Rifat Sungkar Wariskan Semangat Reli Ke Anak

Rifat Sungkar Wariskan Semangat Reli Ke Anak Dengan Menggunakan Didikan Rifa Untuk Membentuk Karakter Pembalap Muda. Saat ini Rifat Sungkar di kenal sebagai salah satu ikon reli Indonesia yang tidak hanya berprestasi di lintasan, tetapi juga memiliki peran penting dalam menumbuhkan semangat balap pada generasi penerus, terutama kepada anak-anaknya. Sebagai pembalap yang telah menorehkan banyak prestasi di ajang reli nasional maupun internasional, Rifat tidak ingin pencapaiannya berhenti pada dirinya sendiri. Ia bertekad menurunkan semangat kompetisi, disiplin, dan mental pantang menyerah yang selalu menjadi ciri khasnya kepada generasi muda, termasuk keluarganya. Bagi Rifat, dunia reli bukan sekadar olahraga, tetapi juga wadah pembentukan karakter yang mengajarkan tanggung jawab, ketenangan, dan fokus di tengah tekanan.

Dalam kesehariannya, Rifat sering mengajak anak-anaknya untuk mengenal lebih dekat dunia otomotif. Ia memperkenalkan dasar-dasar balap sejak usia dini, namun tetap menekankan pentingnya keselamatan dan sportivitas. Anak-anaknya tidak langsung di arahkan untuk menjadi pembalap, melainkan didorong untuk memahami nilai-nilai di balik balapan: kerja keras, konsistensi, serta kemampuan untuk terus belajar dari kegagalan. Rifat percaya bahwa mental juang seorang pembalap sejati di bentuk bukan hanya oleh kemenangan, tetapi oleh bagaimana seseorang bangkit setelah menghadapi kesalahan di lintasan.

Selain melalui bimbingan langsung, Rifat juga memberikan contoh nyata lewat kariernya yang masih aktif di dunia reli. Ia menunjukkan bagaimana menghadapi tekanan kompetisi dengan kepala dingin, menjaga komunikasi dengan co-driver, serta mengelola risiko dengan perhitungan matang. Sikap profesional dan semangat kompetitif ini menjadi inspirasi kuat bagi anak-anaknya yang melihat bahwa keberhasilan bukan datang secara instan, tetapi melalui latihan dan dedikasi tanpa henti.

Didikan Rifat Sungkar Dalam Membentuk Karakter Pembalap

Didikan Rifat Sungkar Dalam Membentuk Karakter Pembalap pada anak-anaknya tidak hanya berfokus pada kecepatan di lintasan, tetapi juga pada nilai-nilai yang membangun kepribadian kuat dan mental tangguh. Sebagai sosok yang tumbuh dalam lingkungan otomotif sejak kecil, Rifat memahami bahwa menjadi pembalap bukan hanya soal menguasai kendaraan, melainkan juga tentang kedewasaan dalam mengambil keputusan dan bertanggung jawab terhadap setiap tindakan. Ia menanamkan pada anak-anaknya bahwa disiplin, kerja keras, dan rasa hormat terhadap sesama adalah fondasi utama dalam dunia balap maupun kehidupan sehari-hari.

Dalam mendidik anak-anaknya, Rifat tidak serta-merta mendorong mereka untuk langsung terjun ke arena reli. Ia lebih dulu mengenalkan filosofi di balik dunia balap, seperti pentingnya fokus, ketenangan, dan kemampuan mengendalikan emosi. Ia sering mengajak anak-anaknya berlatih mengemudi di area tertutup atau simulasi agar mereka belajar memahami karakter kendaraan, cara bereaksi terhadap kondisi jalan, dan pentingnya keselamatan. Baginya, pembalap sejati adalah mereka yang tahu kapan harus menekan pedal gas dan kapan harus menahan diri. Nilai pengendalian diri inilah yang ia anggap sebagai inti dari karakter seorang pembalap profesional.

Rifat juga menekankan pentingnya etika dan sportivitas. Ia selalu mengingatkan anak-anaknya bahwa kemenangan yang sejati bukan sekadar berdiri di podium, melainkan mampu bersaing dengan cara yang jujur dan menghormati lawan. Dalam setiap kesempatan, ia memberi contoh melalui perilakunya di lintasan bagaimana ia bekerja sama dengan tim, menghargai keputusan juri, serta tetap rendah hati meski berhasil meraih kemenangan besar. Dengan cara itu, anak-anaknya belajar bahwa kesuksesan datang dari proses panjang, bukan dari hasil instan.

Mengenalkan Reli Sejak Dini

Pendekatan Rifat Sungkar dalam Mengenalkan Reli Sejak Dini kepada anak-anaknya di lakukan dengan cara yang sangat bijak dan bertahap. Ia memahami bahwa dunia reli bukan sekadar olahraga kecepatan, melainkan arena pembelajaran tentang tanggung jawab, disiplin, dan kendali diri. Karena itu, Rifat tidak langsung mengajak anak-anaknya terjun ke lintasan balap, tetapi lebih dulu menanamkan rasa cinta terhadap otomotif dan pemahaman akan nilai-nilai di balik dunia reli. Baginya, yang terpenting adalah membentuk karakter dan cara berpikir seorang pembalap sebelum mereka memegang kemudi di arena kompetitif.

Sejak usia dini, anak-anak Rifat di ajak mengenal mobil dan mekanisme kerjanya. Ia sering melibatkan mereka dalam aktivitas di garasi, seperti membersihkan kendaraan, mempelajari bagian-bagian mesin. Dan memahami bagaimana koordinasi antara pengemudi dan co-driver bekerja. Dari situ, mereka belajar bahwa reli bukan hanya tentang siapa yang paling cepat. Tapi siapa yang paling siap dan mampu menjaga konsistensi sepanjang lintasan. Rifat juga mengenalkan mereka pada dunia reli melalui cerita dan pengalaman pribadinya. Termasuk momen kemenangan maupun kegagalan, agar anak-anaknya memahami bahwa balap adalah tentang proses, bukan hasil semata.

Selain itu, Rifat menanamkan prinsip keselamatan sejak awal. Ia selalu menekankan bahwa mengemudi dengan aman lebih penting daripada mengemudi dengan cepat. Anak-anaknya di ajari untuk menghargai aturan, memperhatikan kondisi jalan, dan memahami pentingnya konsentrasi penuh saat berada di balik kemudi. Latihan-latihan ringan di lakukan di area tertutup atau lintasan aman dengan pengawasan ketat. Tujuannya bukan agar mereka menjadi pembalap secepat mungkin, tetapi agar mereka mengerti tanggung jawab besar yang melekat pada seorang pengemudi.

Mempererat Hubungan Antaranggota

Bagi Rifat Sungkar, dunia reli bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga ruang kedekatan keluarga yang Mempererat Hubungan Antaranggota. Aktivitas reli telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari keluarga Sungkar. Di mana setiap momen di lintasan, di paddock, maupun di rumah menjadi kesempatan untuk saling berbagi pengalaman dan membangun kebersamaan. Rifat melihat bahwa melalui reli, ia tidak hanya menyalurkan passion-nya terhadap otomotif. Tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan, kerja sama, dan saling mendukung dalam satu tujuan yang sama.

Sejak anak-anaknya masih kecil, Rifat melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan terkait reli. Mereka sering ikut menonton langsung kejuaraan, membantu di area persiapan mobil. Atau sekadar mendengarkan cerita ayahnya tentang strategi balapan dan pengalaman di berbagai sirkuit. Aktivitas seperti ini menciptakan kedekatan emosional karena anak-anak merasa menjadi bagian dari perjalanan karier sang ayah. Rifat juga kerap menjadikan momen latihan atau simulasi reli sebagai ajang belajar bersama. Di mana ia mengajarkan pentingnya fokus, ketelitian, dan kerja sama nilai yang tidak hanya berlaku di lintasan. Tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Kebersamaan ini semakin kuat karena Rifat tidak memandang reli sebagai aktivitas pribadi, melainkan kegiatan keluarga yang bisa di nikmati bersama. Istrinya, Sissy Priscillia, juga turut mendukung penuh karier dan hobi suaminya, sehingga suasana harmonis selalu terjaga. Dalam setiap kejuaraan, keluarga hadir bukan hanya sebagai penonton, tetapi sebagai tim pendukung yang memberi semangat dan energi positif. Bagi Rifat, dukungan keluarga adalah bahan bakar mental yang membuatnya terus berjuang dan memberikan yang terbaik di lintasan.

Lebih dari itu, aktivitas reli menjadi sarana bagi keluarga Sungkar untuk belajar tentang nilai-nilai penting. Seperti tanggung jawab, sportivitas, dan menghargai usaha orang lain. Melalui interaksi di dunia otomotif, mereka belajar bahwa kerja keras, kesabaran. Dan komunikasi adalah kunci keberhasilan, baik dalam balapan maupun kehidupan keluarga Rifat Sungkar.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait